Namun, perlu diingat batasan usia bayi yang boleh naik pesawat adalah dua minggu lebih. Bayi di bawah usia dua minggu masih belum dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar secara baik dan rentan terkena bakteri atau virus. Nah, simak 7 tips berikut tentang travelling dengan bayi saat naik pesawat.
1. Cek Kesehatan Bayi Sebelumnya
Sebaiknya cek kesehatan bayi Anda 3-7 hari sebelum keberangkatan agar Anda mengetahui pasti keadaan badan si bayi memungkinkan atau tidak melakukan perjalanan naik pesawat.
2. Pilih Jadwal Keberangkatan Yang Nyaman Buat Si Bayi
Disarankan memilih jadwal keberangkatan pesawat malam hari karena mempertimbangkan jam tidur bayi jika malam hari lebih panjang daripada siang. Hal ini juga berguna untuk menghindari bayi rewel selama di pesawat.
3. Pesan Tempat Duduk Khusus Bayi
Anda dapat konfirmasi sebelumnya ke pihak maskapai jika Anda membawa bayi, maka akan disiapkan kursi khusus bayi. Sangat tidak dianjurkan memangku bayi saat di pesawat, dikhawatirkan bayi akan lepas dari pangkuan si ibu jika terjadi guncangan kuat.
4. Susui Bayi Saat Take Off, Landing Maupun Turbulen
Menyusui bayi saat take off, landing maupun turbulen berfungsi agar bayi tidak rewel karena tekanan udara.
5. Kenakan Pakaian Hangat
Suhu dingin AC dalam pesawat mengharuskan Anda memakaikan baju hangat pada bayi Anda agar tidak mengalami hipotermia.
6. Ajak Bermain
Ada baiknya bawa satu atau dua mainan favorit bayi di kabin untuk dimainkan bersama saat bayi merasa tidak nyaman.
7. Pilih Keluar Pesawat Deretan Terakhir
Jangan buru-buru keluar pesawat saat pesawat sudah landing. Anda dapat menunggu beberapa saat penumpang lain turun dari pesawat agar Anda dan bayi Anda tidak terdesak di kerumunan penumpang lain.
Mudah dan menyenangkan bukan? Jadi, jangan lewatkan keseruan bepergian atau traveling dengan bayi Anda saat naik pesawat.
