Yuk, Kenali Lebih Jauh Tanda Awal Kehamilan

Hamil dan memiliki momongan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari impian perempuan. Anda pun mungkin berpikir demikian. Ingin segera mendapatkan momongan bahkan setelah pernikahan Anda berjalan dalam hitungan bulan. Tetapi, apakah Anda tahu, apa saja tanda awal kehamilan yang akan terjadi pada Anda?

1. Lonjakan Suhu Tubuh
Salah satu hal yang bisa menjadi tanda kehamilan adalah lonjakan suhu tubuh. Umumnya, suhu tubuh akan meningkat 0,4 derajat dari suhu normal. Itu sebabnya, Anda akan merasa gerah dan tampak tidak seperti biasa. Hal ini terjadi pada minggu pertama atau kedua setelah pembuahan terjadi. Peningkatan suhu tubuh ini bahkan akan meninggi. Lebih-lebih saat usia kandungan sudah memasuki trimester kedua.

2. Keputihan
Keputihan yang terjadi perempuan hamil sebenarnya bukan keputihan seperti yang terjadi pada perempuan pada umumnya. Keputihan ini lebih cocok dikatakan mirip dengan keputihan saja. Cairan ini merupakan efek dari pembuahan sel telur yang terjadi pada perempuan beberapa hari setelah melakukan hubungan badan.

Saat sel telur telah dibuahi, dinding vagina perempuan menjadi lebih lembut. Kadar hormon estrogen juga meningkat. Demikian juga dengan aliran darah menuju rahim. Ini yang kemudian menjadikan vagina banyak memproduksi cairan. Cairan ini yang pantas dianggap sebagai keputihan karena bentuknya yang sama.

3. Kram pada Perut
Penyebab utama kram ini adalah implantasi yang dilakukan oleh sel telur. Sel telur yang selesai dibuahi, akan menempel dan memposisikan diri pada dinding rahim. Pada saat seperti ini, perempuan juga akan mengalami pendarahan ringan. Tetapi, hanya sebagian perempuan saja yang mengalami pendarahan akibat implantasi ini.

4. Indera Penciuman Lebih Sensitif
Umumnya perempuan yang hamil muda akan lebih sensitif terhadap bau. Tanda awal kehamilan ini memang bukan menjadi tanda utama yang muncul pada perempuan hamil. Tetapi, kebanyakan perempuan mengalami hal itu. Secara medis, penyebab perubahan ini belum diketahui secara pasti.

Bisa jadi hal ini adalah bagian dari respon ibu hamil untuk melindungi kandungannya dari hal yang membahayakan. Respon ini kemudian diterjemahkan tubuh dengan sensitifnya indera penciuman ibu hamil. Meski begitu, hal ini masih sebatas teori saja, belum bisa dibuktikan secara pasti.

5. Morning Sickness
Morning sickness sering juga dikenal dengan mual pada pagi hari. Memang, rasa mual ini hanya terjadi pada pagi hari saja, meski tidak menutup kemungkinan ada juga perempuan yang mengalami mual sepanjang hari. Penyebabnya adalah peningkatan hormon HCG secara drastis, serta peningkatan kadar asam lambung pada malam hari. Hal ini yang kemudian menjadikan perempuan hamil merasa mual pada pagi harinya.

6. Telat Haid
Perempuan yang hamil umumnya tidak akan mengalami haid. Hal ini diakibatkan oleh kinerja hormon HCG. Salah satu tugas hormon ini adalah mencegah ovarium memproduksi sel telur. Dengan begitu, tidak ada sel telur yang matang dan diluruskan seperti yang terjadi pada perempuan haid.

Sebagai tambahan, tanda-tanda yang disebutkan di atas memang bukan tanda yang mutlak terjadi pada setiap perempuan hamil. Bisa jadi, seseorang tidak merasakan apapun saat hamil meski sebenarnya hal itu tengah terjadi. Ini erat kaitannya dengan kondisi fisik perempuan hamil itu sendiri. Ini mengapa, Anda sangat dianjurkan menjaga asupan gizi selama awal-awal hamil.

Atau, jika Anda tidak begitu yakin bahwa Anda hamil, akan lebih baik jika Anda memeriksakan diri ke dokter atau melakukan tes kehamilan secara pribadi. Tentu saja ini lebih baik daripada Anda menduga-duga apakah hamil atau tidak karena Anda mengalami beberapa tanda awal kehamilan seperti yang disebutkan di atas.